4 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan tentang iPad Mini

Menggunakan teknologi iPad generasi pertama dan kedua

Langkah Apple mengeluarkan iPad mini ternyata tidak serta merta disambut antusias oleh publik. Sempat membuat para pecinta fanatiknya berdebar-debar sebelum peluncuran, tablet itu justru sepi peminat ketika pertama kali dijual di pasaran.

Tidak hanya itu, setelah tiba ditangan pengguna pun banyak yang tidak puas dengan performa dan desain tablet mini itu. Setidaknya ada empat faktor yang paling sering dikeluhkan penggunanya. Keempatnya adalah:

Kualitas layar

Banyak keluhan di internet tentang tablet terbaru Apple, iPad Mini. Yang paling banyak dikeluhkan adalah resolusi layarnya rendah. Apple tidak menggunakan teknologi Retina Display, teknologi yang sudah jamak ditemukan pada sejumlah produk Apple, pada tablet 7 inci-nya itu. Alih-alih, iPad Mini dibekali resolusi 1024x768, sama dengan iPad generasi pertama dan kedua.

Harga kemahalan

Sejumlah review di internet mengeluhkan tentang harga iPad Mini yang terlalu mahal. Dijual di atas Rp.3 juta, tablet itu dinilai terlalu mahal jika dibandingkan dengan pesaingnya seperti Google Nexus dan Kindle Fire yang ditawarkan mulai dari harga Rp.2 juta.

Ukuran tanggung

Meski disebut-sebut "mini", ukuran tablet itu ternyata masih dinilai "tanggung" oleh para penggunanya. Dengan layar 7,9 inci (diagonal), panjang 20 cm, lebar 13,4 cm, tebal 0,7 cm, dan bobot 308 gram, tablet itu dinilai terlalu kecil. Sukar bagi penggunanya untuk mengetik pada layar yang kecil, susah untuk digenggam, tetapi terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam kantung baju atau celana.

Kurang "mulus"

Karena masig menggunakan prosesor A5 SoC, aplikasi-aplikasi dalam iPad mini tidak bisa berjalan dengan lancar. Prosesor yang sama dengan iPad generasi kedua itu bahkan membuat aplikasi dalam iPad mini sering macet dan membuat penggunanya tidak nyaman.

Posted in: Teknologi