Rabu, 14 November 2012

Renungan Harian : MENJADI LILIN

Menjadi Lilin

Pernahkah kita menyalakan lilin? Lantas kapan kita menyalakan lilin tersebut? Pada saat siang hari kah? Tentu saja tidak. Lilin itu akan kita nyalakan pada saat gelap. Dimana lilin itu akan menerangi seluruh ruangan yang ada. Walau terletak di tempat tersembunyi, maka cahayanya masih akan tetap terlihat.
Demikian juga kita telah diciptakan Tuhan sebagai anak-anak terang di tengah-tengah kegelapan dunia. Lilin itu menjadi terang setelah sumbunya dibakar dan membuat api itu tetap menyala. Sama seperti kita bila kita berkenan untuk dibakar dengan api Roh Kudus.
Lilin pun tidak selamanya menyala karena lama-kelamaan meleleh dan habis terbakar. Sama seperti kita sebagi anak-anak terang dimana kita harus berkorban perasaan untuk melayani sesama. Diremehkan, dikucilkan, ditentang, atau mengalami penolakan dari saudara kita yang tidak percaya.
Saat tugas kita selesai di dunia sebagai anak-anak terang, maka kita akan mendapat upah di sorga. Tuhan memberkan hadiah sesuai dengan apa yang sudah kta kerjakan di dunia bagi Dia.
Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
Matius 5:13

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Coupons